Pameran Budaya Daerah pada Alka Nyunda
Pameran Budaya Daerah pada Alka Nyunda, Merupakan Acara Pameran Budaya Daerah yang di adakan Oleh Al kausar yang bertujuan untuk melestarikan budaya indonesia.
Kamis, 11 Februari 2016 SMP Internat Al Kausar kembali menggelar Alka Nyunda; sehari bersama budaya Sunda. Alka Nyunda yang mengambil tema ‘Ngamumule Kandaga Budaya Sunda’ atau Memelihara Kekayaan Budaya Sunda ini dibuka secara resmi oleh Headmaster Al Kausar Bapak H. Supriyatin, S.Si. Dalam sambutannya menjelang pembukaan, Headmaster menegaskan bahwa Sunda sebagai salah satu etnis asli Indonesia bersama etnis Padang menjadi salah satu etnis yang sulit untuk dimasuki kristenisasi, hal ini karena nilai-nilai kearifan dalam Sunda cukup kental dan mengakar dengan spirit keagamaannya. Untuk itu lanjutnya, nilai-nilai kearifan Sunda sangat layak untuk dilestarikan khususnya di lembaga pendidikan Islam.
Kegiatan Alka Nyunda yang sudah dinanti siswa-siswi ini cukup meriah. Setiap kelas menampilkan berbagai bacam unsur budaya khas kabupaten di Jawa Barat dan Provinsi Banten sebagai wilayah domisili etnis Sunda, mulai dari identitas Kabupaten/Provinsi, makanan khas, tempat-tempat wisata, hingga rumah adat. Kelas VII.1 menampilkan budaya Kota Bogor, Kelas VII.2 (Kabupaten Cirebon), Kelas VII.3 (Kabupaten Tasikmalaya), Kelas VIII.1 (Kabupaten Sumedang), VIII.2 (Kabupaten Bandung), Kelas VIII.3 (Kabupaten Karawang), Kelas IX.1. (Provinsi Banten), dan IX.2 (Kabupaten Kuningan).
Pameran Budaya Daerah pada Alka Nyunda, Selain pameran budaya dari masing-masing daerah, rangkaian Alka Nyunda kali ini juga memberi kesempatan kepada siswa-siswi untuk belajar degung, bermain bakiak batok, dan bermain congklak sebagai bagian tradisi Sunda. Sebelum pameran dimulai, para duta budaya daerah terlebih dahulu memperkenalkan daerahnya masing-masing di hadapan seluruh peserta dan para guru. Rangkaian kegiatan Alka Nyunda diakhiri dengan performance degung utusan angkatan.
Ibu Suryawati Ningsih D, M.Pd, selaku Kepala SMP Internat Al Kausar berkenan menutup acara Alka Nyunda setelah sebelumnya memberi apresiasi kepada anjungan dan peserta terbaik. Yang menjadi anjungan terbaik secara berturut-turut : Kelas IX.1 (Provinsi Banten), Kelas IX.2 (Kabupaten Kuningan) dan peringkat 3 Kelas VII.1 (Kota Bogor). Adapun peserta terbaik masing-masing kelas adalah : Alim Rafif (IX.1), Ahmad Zufar Ashshiddiqqi (IX.2), Ghaitsa Zakira Noor Syafa (VIII.1), Azhra Qinan Pranaya (VIII.2), Salsabila Putri Andriana (VIII.3), Mafazan Isfandiar (VII.1), Amir Ibnu Rochkita (VII.2), dan Maulida Marisa Qonita (VII.3). Mudah- mudahan Budaya Indonesia tetap kita lestarikan. (wah)
